Dalam komunikasi, bagaimana suatu
informasi disampaikan sangatlah penting namun yang paling penting adalah
kemampuan seseorang dalam menerima informasi yaitu mendengar. Ketika kita
menerima suatu informasi dengan mendengar tidak serta merta kita memahami
informasi yang kita dengar hal itu dapat disebabkan karena kita tidak
mendengarkan dengan seksama. Dalam bahasa Inggris ada dua kata yang berarti
mendengar yaitu “hearing” dan “listening”. “Hearing berarti mendengar
secara fisik, dimana kita mendengar suara tanpa mencerna dan berkonsentrasi
terhadap suara yang kita dengar. Suara yang kita dengar tidak memiliki arti
apa-apa. Sedangkan “listening” melibatkan usaha dan fokus dari pikiran sehingga
kita memiliki perhatian penuh terhadap yang kita dengar. Contoh yang paling
simple adalah ketika kita sedang berada di suatu mall dengan sekelompok teman.
Biasanya kita akan fokus pada pembicaraan dengan teman-teman kita dan
pembicaraan tersebut menjadi informasi yang memiliki makna. Disaat yang
bersamaan ada suara-suara orang-orang yang berlalu lalang, kebisingan dari
anak-anak yang berlari dan berteriak. Namun suara-suara tersebut hanya terdengar
tanpa memiliki makna.
Ketika kita memfokuskan diri pada
suatu pembicaraan, mendengar atau menyimak dengan efektif juga bukanlah hal
yang tanpa hambatan. Kenyataannya rata-rata orang berbicara 125-150 kata per
menit sedangkan kemampuan mendengar seseorang adalah dua kali lipat, sehingga besar
kemungkinan ketika seseorang mendengar dia juga memikirkan hal lain. Sehingga
selalu ada kemungkinan dia tidak mendengar atau menyimak dengan sepenuhnya
terhadap pembicaraan.
The Difference Between Hearing and Listening
• Hearing is simply the act of
perceiving sound by the ear. If you are not hearing-impaired, hearing simply
happens.
• Listening, however, is something you
consciously choose to do. Listening requires concentration so that your brain
processes meaning from words and sentences. Listening leads to learning.
The Process Of Listening
Receive (You get the stimuli) à
Select (You focus on stimuli) à
Intepret (You attach meanings to
stimuli) à
Understand (You integrate the message into your frame of reference) à Evaluate (You
judge
the merits of the information à
Resolve (You decide what to do with the information)
Obstacles
to Effective Listening
• Physical distractions
• Physiological distractions
• Psychological distractions
• Factual distractions
• Semantic distractions
Promoting
Better Listening
• Desire to listen.
• Focus on the message.
• Listen for main ideas.
• Understand the speaker’s point of
view.
• Withhold judgment.
• Reinforce the message.
• Provide feedback.
• Listen with the body.
• Listen critically.
Types of
Listening
• Active vs. Passive
• Positive vs. Negative
• What Kind is it?
– Appreciative
– Empathic
– Discriminative
– Analytical
Langkah untuk mendengarkan aktif:
1.
Pahami gaya komunikasi
·
Self-awareness untuk membangun impresi dari
lawan bicara
·
Pahami bagaimana orang mempersepsi anda
·
Hindari memiliki kepribadian yang berubah-ubah
·
Membuat nyaman lawan bicara yang sesuai dengan
kepribadian kita ketika mendengar (misalnya dengan menganggukan kepala)
2.
Menjadi pendengar aktif
·
Mendengar dengan tujuan
·
Mendengar bertujuan untuk mendapatkan informasi
dan arahan memahami orang lain, menyelesaikan masalah, berbagi kepentingan,
melihat perasaan orang lain, menunjukkan dukungan, dan sebagainya.
·
Berkonsentrasi dengan mengulang ucapan lawan
bicara dalam benak kita.
3.
Gunakan komunikasi non verbal
·
Senyuman
·
Gestures
·
Kontak mata
·
Your Posture
4.
Beri feedback
·
Nyatakan ulang apa yang anda dengar dan tanyakan
untuk mengkonfirmasi.
* Dari berbagai sumber
* Dari berbagai sumber
terima kasih untuk menyempatkan merangkum listening skil nya...tetap berbagi ya...
BalasHapus